Animation

Senin, 25 Maret 2013

Tulisan Pertama

Dalam usia yang sudah tidak bisa dibilang remaja ini (baca: 18 tahun), saya baru merasakan betapa SERUnya MEMBACA, sampai2 saya kesulitan menentukan kapan untuk berhenti padahal, pekerjaan lain sudah menumpuk d kamar mandi (baca: pakaian yang harus dicuci).^.^"v Ringkas cerita, saya mulai membudayakan membaca setelah saya duduk d bangku kuliyah semester dua ini. Telat bgt ya sebenernya .. T.T, tapi gak papalah.. Gada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Bukan begitu? Mari beroptimis :-) Kalau kita tilik, membaca memang hal pertama (wahyu pertama) yg diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dalam Surah Al-Alaq yang menandaka-n bahwa membaca itu bener2 ikhwal (alias penting bangeet..hehe), begini bunyi ayatnya "Iqra' bismirabbilaadhzii khalak" yang artinya "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan sekalian mahluk". melalui ayat ini, Allah mengingatkan manusia untuk membaca, karena membaca itu penting untuk mencari ilmu dan sebagai seorang muslim mencari ilmu adalah kewajibannya di dunia. Nah, jadi membaca itu hukumnya wajib. kenapa wajib? -karena kita butuh membaca. Kenapa kita butuh membaca? -Karena dengan membaca, kita bisa mengintip dunia yang luas dan besar ini hanya dengan mata kita yang jarak pandangnya sangat terbatas. Allah memang membekali kita hanya dengan dua bola mata kecil seukuran bola bekel untuk melihat seperlunya apa yg ada dhadapan kita, tetapi dengan membaca kita bisa menembus semua keterbatasan itu. Kita bisa melihat dunia! Betapa Allah sangat bermurah hati dengan memberikan kita keleluasaan dalam mencari ilmu.. Subkhanallah… Manfaat2 lain dari membaca: 1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan. 2. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan. 3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang2 malas dan tidak mau bekerja. 4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata. 5. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir. 6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman. 7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana. 8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup. 9. Keyakinan seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat, terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 muslim yag saleh. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan. 10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2. 11. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat). Lalu, Apa aja sih yang bisa kita baca? Ya Pokoknya segala bacaan yang bisa memberikan ilmu dan wawasan kepada kita: bisa buku, artikel di koran, di majalah, artikel di internet dan banyaak lagi. Banyak sekali buku2 berkualitas penuh wawasan yg sudah diterbitkan. Banyak penulis bahkan sebagian besar penulis sengaja membukukan pengalaman hidup mereka untuk berbagi ilmu dan wawasan sebagai salah satu kontribusi mereka dalam membantu mencerdaskan bangsa. Jadi buku2 karya mereka itu sebenarnya memang dperuntukkan bagi kita. (generasi muda dan para penuntut ilmu). Yah kitanya aja yang masih males dan menganggap bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan. Padahal ternyata, boleh saya katakan "Tidak! sama sekali." Bagi adek2 yang usianya lebih muda, semoga bisa belajar dari keterlambatan saya ya untuk segera membudayakan kegiatan membaca. Membaca itu asyik. :-) Kalo mau tahu list buku2 yang menarik bisa buka blognya Felix Siauw. disana ada banyak resensi buku2 yang sudah dia baca sebelumnya di www.nanyaterus.com

Tulisan Kedua

Assalamualaikum, Hai semua. :) Hari ini sambil menunggu loadingnya film Omar series eps.7 di YouTube. Saya share ya sebuah cerita pendek yang kutulis dua hari yang lalu sewaktu mengikuti acara FOTAR (Forum Tarbiyah) di IIUM. Tema acara pada waktu itu adalah "Urgensi Sholat" tapi karena penceramah belum hadir, sebagai pengisi kekosongan acara, para audience pun di beri tugas untuk membuat sebuah cerita pendek dalam waktu kurang lebih 10 menit. Pembawa acara memilihkan 3 kata kunci yang harus terdapat dalam cerpen, yaitu CINTA, TAPE, DAN KOPIKO. Unik ya kata kuncinya.^^ Dan inilah hasil karangan saya dalam sepuluh menit tersebut... Cerpen ini saya beri judul "Indahnya Berbagi" Cinta adalah anugrah terbesar dari Tuhan (Allah SWT) kepada seluruh mahlukNya termasuk manusia. Cinta Allah terwujud salah satu dalam kasih sayang antar manusia. Menjelang bulan Ramadhan khususnya,di sebuah desa kecil bernama desa Kebonharjo, desa yang dulunya merupakan sebuah kebun yang makmur, cinta ini terwujud dalam sebuah makanan bernama "tape" yang di bagikan oleh penduduk desa untuk tetangga mereka masing-masing. Semua penduduk dengan semangat 45 berlomba-lomba untuk membuat tape yang enak karena semakin enak tapenya akan semakin senang tetangga yang menerimanya. Bahkan sampai sampai, banyak bermunculan variasi tape dari hasil kreasi penduduk. Salah satunya seperti kreasi tape yang disebut "wedang tape kopiko". Disebut demikian karena tape ini dibuat oleh salah seorang penduduk desa dengan membuatnya sebagai minuman hangat dan mencampurnya dengan kopi yang kemudian dia berikan kepada tetangganya, para satpam desa untuk berjaga semalaman. :-) Nah, bagaimana cerpen saya? Pasti sangat simpel ya.. maklum ini tulisan saya yang kedua setelah saya terinspirasi untuk mulai menulis. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Sabtu, 17 November 2012

HUMAN'S HEART

Assalamu'alaikum Ya akhi, Ya ukhtifillah today I wanna share my knowledge about what I've learnt in my first halaqah. *intermezzo* Once, in a beatiful saturday evening, I was planning to go to Masjid inside my campus for joining salat maghrib jamaah. (it was so boring to stay inside mahallah/dorm alone while my roomates Hannah went to visit her sister). Fortunately when I went to the Masjid, some people were having a disscusion/halaqah about Human's heart. For a long time ago I've been asking about this topic with my self but I never came up with a single answer! Subhanallah.. I never know what had happened with my heart. You know, sometime for some reasons my heart became painful, full of hates, sad, guilty, worried, uncomfortable and etc. It often happens in my life. Do you feel the same? Well, I dont know what exactly happened with my heart until that time. So this is the answers that the ustadz explain to me. Actually, there are three types of heart; Healthy heart, Sick heart, and Dead heart. Healthy heart is a heart that can indicate goodthings and bad things. You will feel happy when you do something good and you will feel uncomfortable or even guilty when you do something bad. This type of heart will protect you and purify your soul. People who have healthy heart are guided by Allah. So they have peaceful lives. May Allah SWT gives us healthy hearts.. Sorry I have no time to explain it completely right know, but dont worry I will continue this post next time. See ya!

Kamis, 29 Juli 2010

Kisah Pengusaha Beristri Empat

Written By: SentraMuslim on October 21, 2009

Ini adalah kisah seorang pengusaha yang memiliki empat istri. Diantara istri-istrinya, ia sangat mencintai istri yang keempat. Sebab dialah yang tercantik. Karena itu ia menganugerahi harta dan kesenangan yang berlimpah dan selalu memberikan yang terbaik untuk istri keempatnya ini.

Ia juga mencintai istri yang ke tiga. Ia sangat bangga padanya. Dibanyak kesempatan dan pertemuan ia selalu mengajak dan memperkenalkan istri ketiganya ini kepada semua orang. Namun demikian, ia selalu khawatir kalau istrinya ini selingkuh dengan orang lain.

Istri yang kedua juga sangat ia sukai. Ia adalah sosok istri yang sabar dan pengertian. Tempatnya berkeluh kesah dan mengadukan berbagai masalah hidupnya. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya melewati masa sulit.

Adapun istri yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Cintanya pada suami tak tertandingi oleh istrinya yang lain. Dia selalu membawa kebaikan bagi keluarganya. Selalu merawat dan mengatur kekayaan dan usaha sang suami. Akan tetapi sang suami tidak terlalu mencintainya, bahkan cenderung tidak perduli padanya.

Suatu ketika si pengusaha ini sakit parah. Ia sadar kalau hidupnya sebentar lagi akan berakhir. Ia bergumam, “Saat ini aku punya empat orang istri, namun jika aku meninggal aku akan sendirian. Betapa malang jika aku harus seorang diri.”

Lalu ia meminta semua istrinya dtang, dan mulai bertanya pada istri keempatnya. “Kamulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Maukah kau menemaniku ketika aku mati nanti?”

Istri keempat menjawab: “Mana mungkin aku akan menemanimu, aku tidak mau!” sambil berlalu pergi. Jawaban itu tentu sangat menyakitkan.

Pengusaha malang itu lalu bertanya pada istri ketiganya. “Akupun sangat mencintaimu, maukah kau ikut denganku menemani akhir hayatku?” Istri ketiga menjawab’ “Aku masih ingin menikmati indahnya hidup, lebih baik aku menikah lagi dangan lelaki yang menyukaiku.” Sang pengusaha makin terpukul dan tercabik hatinya. Tubuhnya lemas lunglai.

Lalu ia bertanya pada istri keduanya. “Istriku, kau selalu membantuku ketika aku mendapatkan masalah, kini aku butuh bantuanmu. Kalau aku mati, maukah kau ikut menemaniku?”

Istri kedua menjawab pelan. “Maafkan aku, kali ini aku tak dapat menolongmu. Aku hanya akan mengantarmu sampai ke liang kubur saja. Nanti akan kubuatkan makam yang indah buatmu.”

Sang pengusaha kini putus asa. Tiba-tiba terdengar suara lembut, “suamiku, akuakan menemanimu kemanapun kau pergi dan aku akan tinggal bersamamu selamanya. Aku tetap setia sampai kapanpun.” Si pengusaha menoleh ke arah suara itu, didapati istri pertamanya. Dia tampak begitu kurus dan tidak terurus, pakaiannya sangat lusuh dan jelek.

Dengan penyesalan yang sangat dalam, si pengusaha menangis tersedu-sedu. “Kalau saja aku bisa merawatmu saat aku masih mampu dan sehat, tentu takkan kubiarkan kau merana seperti ini, istriku.”

Hikmah dan Pelajaran

Hidup di dunia ini hakikatnya kita seperti memilki empat orang istri:

Istri yang keempat, adalah tubuh kita. Seberapapun kita menghias tubuh kita sehingga tampak indah dan gagah, namun semuanya akan sirna dan sia-sia, tidak tersisa sedikitpun kelak saat kita menghadap Allah.

Istri ketiga, adalah status sosial dan kekayaan. Saat kita meninggal dunia, semua akan pergi dan beralih kepada orang lain.

Istri kedua, adalah kerabat dan teman karib. Sedekat apapun hubungan kita dengan mereka, kita tak akan bersama mereka selamanya. Hanya sampai liang kubur saja mereka akan menemani kita.

Dan istri pertama, adalah jiwa dan amal kita. Kita sering melupakan dan mengabaikannya demi kesenangan pribadi yang sesaat. Padahal jiwa dan amal inilah yang akan menolong dan menemani kita saat kematian menjemput. Kita akan berdiri di padang mahsyar dengan ditemani amal kita. Karena itu perhatikanlah amal kita, sebelum terlambat, sebelum nyawa terpisah dengan jasad kita.

Kisah Pencari Kayu

Written By: SentraMuslim on October 28, 2009

pencari kayu bakarDi hutan belantara ada seorang pencari kayu sedang asyik mengumpulkan kayu, tiba-tiba datang seekor harimau hendak menerkamnya. Tanpa pikir panjang si pencari kayu itupun lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri. Dalam keadaan sangat panik, kakinya terperosok dan ia jatuh kedalam sebuah jurang.

Beruntunglah ia masih sempat menggapai akar pohon yang menjuntai lalu menggenggamnya dengan kuat. Sementara ia berpegangan pada akar, sang harimau tetap menunggunya dimulut jurang dengan taringnya yang tajam siap memangsa si pencari kayu kapanpun juga. Tiba-tiba pula datang dua ekor tikus berwarna putih dan hitam yang mengerogoti akar yang sedang digenggam oleh si pencari kayu, sehingga lama kelamaan akar itu menjadi rapuh. Saat bersamaan ia menengok kedasar jurang ternyata disana banyak ular berbisa yang siap menggigit dan memangsanya ketika ia terjatuh.

Disaat genting itu ia mendongak karena ada sesuatu yang menetes dari atas kepalanya. Ternyata ada madu yang menetes dari sarang lebah sebuah pohon di atas mulut jurang. Si pencuri kayupun membuka mulutnya dan meminum madu yang menetes ke dalam mulutnya. Karena rasa lapar, ia sangat menikmati madu tersebut sampai-sampai ia lupa akan bahaya yang mengancam disekelilingnya.

Hikmah dan Pelajaran

Cerita di atas sangat menarik untuk kita jadikan sebuah perumpamaan hidup. Si pencari kayu itu adalah gambaran seorang manusia, harimau adalah kematian yang selalu mengejarnya kapanpun dan dimanapun. Akar pohon adalah ibarat umur manusia yang selalu berkurang digerogoti oleh tikus putih (waktu siang) dan tikus hitam (waktu malam). Umur manusia selalu berkurang tapi amal kebaikan tidak bertambah, justru perbuatan dosa semakin ditumpuk menggunung tinggi.

Sementara ular-ular berbisa di dasar jurang ibarat siksaan dan azab yang telah disediakan Allah bagi manusia pendosa. Azab kubur menunggu manusia jika ia tidak bisa menjawab pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir. Siksaan selanjutnya adalah api neraka jahannam yang menyala-nyala, yang panasnya seribu kali panasnya api dunia.

Sedangkan tetesan madu adalah kenikmatan dunia yang hanya secuil tapi banyak melenakan manusia. Banyak manusia yang lupa tujuan hidupnya bahkan lupa terhadap Penciptanya hanya gara-gara mengejar kesenangan dunia yang sedikit. Padahal balasan disisi Allah lebih baik dan lebih kekal.

Di tengah situasi seperti demikian, adakah yang bisa menyelamatkan manusia selain iman kepada Allah? Hanya iman yang menyelamatkan nabi Nuh alaihissalam dari bencana air bah. Iman pula yang menyela-matkan nabi Musa alaihissalam dan pengikut-nya dari kejaran pasukan Fir’aun.

Kekuatan iman mampu membedakan mana kaca, mana permata. Mana dunia, dan mana akhirat. Orang beriman tidak mungkin memilih yang fana.

Belajar Dari Sebuah Jam

TERJADI dialog antara pembuat jam dengan jam yang sedang dibuatnya. Pembuat jam berkata, “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak sebanyak 31.536.000 (Tiga puluh satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu) kali dalam setahun?”, jam itu tersentak, “Enggak mungkinlah saya berdetak sebanyak itu!?”

“Baiklah, bagaimana kalau 86.400 (delapan puluh enam ribu empat ratus) kali dalam sehari?” tawar pembuat jam.

“Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang kecil-kecil begini?” jawab jam penuh keraguan.

“Kalau begitu cukup berdetak 3.600 (tiga ribu enam ratus) kali dalam satu jam, pasti kamu sanggup!” pinta si pembuat jam lagi.

“Sepertinya saya masih belum sanggup berdetak sebanyak itu dalam sejam.” Jam masih saja bimbang dengan kemampuannya.

Akhirnya si pembuat jam berkata, “Sudahlah, sanggupkah kamu berdetak satu kali saja setiap detik?” Jam itu sontak menjawab, “Naah, kalau cuma sekali sedetik sih aku sanggup, kapan aku mulai bekerja?”. “Sekarang!”, seru pembuat jam.

Setelah selesai dibuat, jam itu pun berdetak satu kali setiap detik. Lalu berdetak terus sampai 3.600 kali dalan satu jam. Berlanjut lagi sampai 86.400 kali dalam sehari. Dan tanpa terasa jam itu telah berdetak 31.536.000 kali dalam setahun.

Hikmah dan Pelajaran

Belajar dari jam, kadangkala kita ragu terhadap tugas dan pekerjaan yang kita anggap terlalu berat untuk dilakukan, padahal kita belum mencobanya. Karena itu jangan pernah berkata ‘tidak bisa’ terhadap setiap pekerjaan yang kita anggap berat dan sulit. Sebenarnya kita hanya butuh keberanian untuk mencoba, selanjutnya semua berjalan dan mengalir seperti air.

Banyak gagasan dan pekerjaan besar yang terasa berat untuk dimulai. Maka cobalah memulai dari hal yang kecil dan ringan. Kemudian mulailah membangun sistem dan mekanisme kerja yang baik agar segala sesuatunya berjalan dengan maksimal dan agar keberhasilan itu juga berguna bagi orang-orang di sekitar kita.

Bagaimana caranya untuk memulai? Ya sudah, mulai saja. Bahasa kerennya, start action!

BATIK INDONESIA

Budaya batik
Pahlawan wanita R.A. Kartini dan suaminya memakai rok batik. Batik motif parang yang dipakai Kartini adalah pola untuk para bangsawan

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik Cirebon bermotif mahluk laut

Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.
Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.
[sunting] Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.
[sunting] Baju Batik di Indonesia

Pada awalnya baju batik kerap dikenakan pada acara acara resmi untuk menggantikan jas. Tetapi dalam perkembangannya apda masa Orde Baru baju batik juga dipakai sebagai pakaian resmi siswa sekolah dan pegawai negeri (batik Korpri) yang menggunakan seragam batik pada hari Jumat. Perkembangan selanjutnya batik mulai bergeser menjadi pakaian sehari-hari terutama digunakan oleh kaum wanita. Pegawai swasta biasanya memakai batik pada hari kamis atau jumat.
[sunting] Baju batik Indonesia juga dikenakan di Malaysia

Setiap hari Kamis, semua pegawai negeri lelaki di Malaysia diharuskan memakai baju batik mulai 17 Januari 2008. Ketua Pengarah Jabatan Perkhidmatan Awam Tan Sri Ismail Adam telah membagikan kepada semua jabatan kerajaan.

Sebelum ini peraturan memakai baju batik hanya pada hari Sabtu saja. Kemudian diubah kepada hari ke-1 dan hari ke-15 setiap bulan.
[sunting] Cara pembuatan

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.
[sunting] Jenis batik
Pembuatan batik cap
[sunting] Menurut teknik

* Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
* Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

[sunting] Menurut asal pembuatan

Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

Batik Tiga Negeri


Batik Jawa Hokokai 1942-1945


Batik Buketan asal Pekalongan dengan desain pengaruh Eropa


Batik Buketan

BaChat

Pengikut